Rabu, 20 Januari 2010


Berantas Tuntas Masalah Video Codec

HD-DVD: Pada sebagian DVD player yang mendukung format Matroska, film berkualitas HD masih bisa dinikmati tanpa harus membeli film berformat Blu-ray.
HD-DVD: Pada sebagian DVD player yang mendukung format Matroska, film berkualitas HD masih bisa dinikmati tanpa harus membeli film berformat Blu-ray.
Segala problematik playback video Internet dan film di PC biasanya berawal dari codec yang tidak tersedia atau kurang kompatibel. Agar Anda tidak melulu berkutat dengan masalah tersebut, CHIP menawarkan solusi praktis bagaimana seharusnya menangani pernik-pernik playback video di PC.
iphone: iPhone menggunakan codec H.264 dalam Baseline Profile yang relatif hemat tempat.
iphone: iPhone menggunakan codec H.264 dalam Baseline Profile yang relatif hemat tempat.
Setelah sepekan bekerja, Anda pun bergegas pulang dan berniat menonton film favorit di rumah untuk melepas segala kepenatan. Se­sampai di rumah, sembari  mempersiapkan berbagai “camilan” di ruang TV, Anda pun langsung menjalankan pe­rintah “Play” dari player di PC Anda. Sayang­nya, layar TV tidak bergeming alias tidak menampilkan gambar. Utak-atik PC atau memeriksa sambungan TV pun tidak menolong. Biasanya, penyebabnya bukanlah karena TV atau PC rusak. Dugaan CHIP, mayoritas masalah playback video berpangkal dari standar codec-nya. De­ngan kata lain, tidak setiap format video didukung oleh perangkat output (player).
DVD-DivX player, Blu-ray player, ponsel, game console, dan PC memiliki dukungan format video yang berbeda. Artikel kali ini mencoba menjawab berbagai masalah yang biasanya dihadapi pengguna saat ingin memutar dan mengonversi video, serta menyediakan beberapa software video pilihan pada CHIP-CD/DVD.

Mengetahui format video dalam film

Secara kasatmata, Anda tidak bisa melihat format apa yang digunakan di dalam file. video. Extention file-nya hanya menunjukkan tipe container yang digunakan, seperti AVI, MPG, MP4, FLV, atau MKV. Dalam video tersebut terdapat track video dan audio, serta subtitle dengan formatnya masing-masing. Container serbabisa, seperti AVI atau MKV, bahkan mendukung banyak format audio dan video. Apabila Anda memutar sebuah file AVI di PC dan hanya mendengar suaranya (tanpa gambar), berarti player yang digunakan tidak mendukung format video tersebut. De­ngan kata lain, codec yang diperlukan tidak tersedia. Codec adalah software yang melakukan encoding stream data (mengonversi ke format tertentu) dan decoding (memutar sebuah format). Dengan program MediaInfo, Anda dapat mengetahui format audio dan video (stream data) dalam container. Program ini pun menam­pilkan informasi lainnya, seperti resolusi, bitrate, dan framerate, bahkan link untuk men-download codec yang tepat.

Agar PC mendukung semua format

Salah satu paket codec lengkap dan populer adalah K-Lite Codec Pack. Meskipun leng­kap, paket codec ini pun bukannya tan­pa masalah. Banyak codec-nya yang sudah kadaluwarsa dan membebani sistem tanpa pernah digunakan. Selain itu, codec baru yang ada bisa saja ditimpa atau dihapus olehnya. Saran CHIP, jangan gunakan paket codec ini. Akan lebih baik bila Anda hanya meng-­install codec yang dibu­tuhkan. Apabila media player tidak dapat memutar sebuah film, periksa formatnya dengan MediaInfo untuk mengtehaui codec yang tepat. Setelah meng-install codec yang tepat tersebut, playback video de­ngan player berbasis DirectShow, misalnya Win­dows Media Player, akan berjalan lancar. Untuk mengetahui mekanisme codec dan DirectShow dalam menampilkan video, gunakan GraphStudio.
Opsi terbaik untuk memutar video (film) dalam Windows Media Player adalah memakai kombinasi filter ffdshow tryouts (http://ffdshow-tryout.sourceforge.net/) dan Haali Media Splitter (http://haali.cs.msu.ru/mkv/) yang mendukung hampir semua format video, kecuali RealVideo dan QuickTime. Windows 7 bahkan menyediakan banyak codec untuk Windows Media Player.
Apabila Anda cukup puas dengan player lengkap dengan interface minimalis, pilihannya adalah VLC media player. Player dengan filter lengkap ini nyaris mem-playback semua format video.

http://chip.co.id/articles/mag/2010/01/19/berantas-tuntas-masalah-video-codec/page 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar